Home      Photo Gallery     Bikin Blog      Hobbies     About      

Saturday, 17 March 2007

Wisata Mahasiswa Kere


Ada minat jalan-jalan ke India? Jalan-jalan ke India sebaiknya dikala mau memasuki musim dingin atau diakhir musim dingin. Karena menurutku pada musim-musim tersebut adalah saat yang paling tepat untuk menikmati keindahan India. Kalau sudah musim panas maka perjalanan akan tidak nyaman karena suhu luar biasa panas bisa mencapai 40 derajat Celcius dan begitu pula kalau sudah musim dingin, suhunya bisa drop sampai 5 derajat Celcius.

Untuk transportasi anda bisa memakai jasa Kereta Api, Bus atau menyewa mobil. Untuk menyewa mobil di India tarifnya adalah per kilometer, untuk mobil sejenis kijang bisa disewa dengan harga Rs 6 atau sekitar Rp. 1200 per kilometer. Untuk penginapan rata-rata Rs. 300 per malam, penginapan yang biasa-biasa saja.
Aku punya pengalaman waktu jalan-jalan di India, kalau banyak uang mungkin enak saja kita mau jalan-jalan di India ini, tapi bagi para mahasiswa yang pas-pasan uangnya apakah tidak bisa ikut jalan-jalan menikmati alam India ini. Nggak usah sombong-sombongan, yang namanya mahasiswa pasti cari yang murah-murah, syukur kalau bisa gratis dalam hal apa saja. Betul nggak??? Seperti pengalaman saya waktu ke Tajmahal, terpaksa saya harus sedikit berbohong untuk mencari yang murah. Untuk masuk ke Tajmahal berlaku dua tiket masuk yang berbeda, tiket masuk untuk penduduk India harganya hanya Rs.20 atau Rp.4000, sedangkan untuk orang asing tiketnya Rs.750 atau Rp.150.000,00 per orang. Melihat kenyataan itu akhirnya kita memutuskan untuk sedikit berbohong dengan mengaku sebagai orang India. Walaupun sebetulnya nggak masalah sih, Rs.750 kan hanya seper berapanya dari allowance ku saja, tapi rasanya akan lebih menambah kenangan tersendiri kalau aku bisa masuk dengan Rs.20.... halah bilang aja pelit. Langkah pertama adalah kami tutup mulut jangan ngomong atau berbicara, karena dari logat kita ngomong akan ketahuan kalau kita bukan dari India. Sewaktu membeli tiket kita mengaku sebagai orang Misoram, karena orang misoram ini wajah dan kulit orang-orangnya hampir sama dengan orang asia dan menurut kabar mereka ini punya bahasa sendiri, jadi tidak bisa berbahasa India. Dengan mengaku sebagai orang Misoram kita akhirnya bisa membeli tiket seharga Rs.20 dan sewaktu melewati pintu pemeriksaan kita semua membisu dan pura-pura tidak mengerti pertanyaan penjaganya walaupun sebenarnya memang tidak mengerti, karena ditanya dengan bahasa India. Akhirnya hanya dengan menggeleng dan mengangguk kita berhasil lolos dari pintu pemeriksaan. Dan akhirnya menikmati keindahan Tajmahal yang terkenal ini. Untuk cerita Tajmahal rasanya nggak perlu aku ceritakan, atau kalau pengen tahu bisa dibaca diblog teman-temanku di Roorkee diantaranya disini terus diblog temanku yang sudah lupa update disini.

20 comments:

undil said...

wow jln2 di tajmahal, semua mhs indo di india pasti maen ke tajmahal gak?

NiLA Obsidian said...

hahahaha.....
nyamar jadi orang india??
modalnya...geleng2 angguk2
whuakakaka....
indiaaa bangettttttt
nehi nehi...hihihihi

Anonymous said...

huahahahaha...pas baca berasa "kok gw banget ya?"...kalo di Jepun nih yg terkenal soal naik kereta api (dr tempat gw ke Tokyo sih biasanya paling sering)...ada istilah "nembak" karcis namanya...apa & gimana susah aje gw jelasinnya...hahahaha...Sampe ada mitos "gpp lah dulu juga kita sengsara dijajah Jepun, sekarang kita jajah balik aja perkereta-api-annya"

Anonymous said...

hehehe, ngekek dulu baca judulnya.
klo aku yg jadi penjaga tiketnya bisa tahu, dari baunya.
orng india bau kari, org indo bau trasi :D , jorokkk huekkk.

Brati ke taj mahal naek apa? sepur lagi??wah pantes aja bau kari jadi gak ketahuan boong.

Anonymous said...

idiiih....bo'ong ni yee...dimarahi Gusti Allah lo...tak senthil nanti...hahahahha

Anonymous said...

@Undil : Bukan pasti, tapi banyak yg pengen :)
@Nila Obsidian : nyamar dikit gppkan :)
@Mutiara Iin : Tuh kan ada pengikut aliran ini jg:)
@Kenny : Pernah membaui orang India yah?kok tahu bau hihihi
@Endang : Bo'ong dikit kok hehehe

Anonymous said...

sampeyan mirip wong india tah? jowo banget ngono lho...kekekek...

Anonymous said...

itu yang di foto siapa ya? kok gagah sekali ^_^ !

eh..blognya tak link ya, suwun

Anonymous said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

aku yo duwe konco kere mas, ireng pisan. Mirip sampeyan kikikikiki...*kabuuurrrr*

Anonymous said...

@Venus : Orang india ada berbagai macam gen, kalau kita ke Manipur maka orangnya seperti China persis, aku sempet terkejut waktu kesana, kupikir orang china ternyata penduduk asli India, kalau Misoram sama spt Indonesia/jawa, ada jg yg spt afrika yg kulitnya hitam banget dan ada yg spt anda lihat di film2, jd gennya lain2 mungkin.
@Ely : Syahrukhan mbak :)
@de : Tapi kan pikiran kota, iyo ora De? :)

Anisa said...

wah wah wah...emang orang Indonesia dimana saja tempatnya ada saja ide untuk mengakali petugas..hehehe..

Krisna Muslim said...

Idenya boleh juga... Bisa dapet murah... Mau banget..

ayu said...

untung ga di tes suruh nyanyi n nari india :p

SinceYen said...

Hahaha... ada aja nyamar jadi orang Misoram.
Fotonya lucu :)

Mashuri said...

Orang India susah bedain bule?

Emang nyamar jadi apa seh?

zuki said...

wah menarik banget ... cuma biro travel di indonesia jarang banget ya nawarin wisata ke India ...

nehi ... nehi ... bener nggak? :)

endik said...

yen pas diajak ngomong penjaga obyek,
ujug ujug bareng bareng joged rame rame.. ndak dikiro wong lokal om..?

Anonymous said...

@Anisa : Biar kenangannya lebih terasa :)
@Krisna Muslim : Jangan dicontoh, tidak bagus itu :)
@Mama Rafi : Aku udah mahir itu :)
@Sinceyen : Ide yang agak sembrono hehehe
@Mashuri : Nyamar jd detektip hehehe
@Zuki : Mungkin prospeknya kurang bagus dan kurang bergengsi :)
@Kawoela Alit : Joget dangdut yo cho :)

Lita Uditomo said...

huahaha...

no comment...

ngebayangin pada nyamar jadi org india bisu..qqqq