Pengalaman selama nonton tv di India

Memang terasa bagi aku saat ini, kata orang bahwa kalau kita mengembara di negeri orang, pasti akan mencari-cari hal-hal yang berbau negeri sendiri. Seakan - akan ada rasa bangga kalau bisa mendengar kabar, berita atau apa saja yang dari Indonesia. Hal ini karena rasa memiliki atau karena kangen negeri sendiri atau mungkin karena rasa cintaku yang besar pada tanah air aku nggak tahu.
Tapi memang benar, aku senang sekali kalau ada tayangan di televisi tentang Indonesia. Ada dua yang masih kuingat selama di india, yaitu waktu ada event akbar di sentul yang aku lupa kapan tanggalnya, yang jelas aku nonton di star sports yang menyiarkan secara langsung event A 1 di sentul. Yang waktu itu dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudoyono, lalu yang kedua kejuaraan bulu tangkis. Rasa kangenku seakan terobati, selain pengen tahu hasilnya kejuaraan tersebut, aku juga lihat apa saja yang ditampilkan di layar TV ku yang butut ini dengan teliti. Aku pelototi deh pokoknya semuanya, seperti lihat orang-orang indonesia yang sorak-sorai siapa tahu ada yang aku kenal dari sekelompok orang itu atau yang lainnya.
Sedangkan kalau lihat CNN atau BBC yang menyiarkan berita tentang Indonesia, pasti berita sedih deh. Rasanya jarang aku lihat berita dari Indonesia di channel tersebut, tapi begitu ada kebanyakan menceritakan bencana, korupsi, terorisme dll yang jelas berita itu membuat nama Indonesia semakin terpuruk di mata internasional. Jelas saja orang negara lain memandang sebelah mata untuk Indonesia, karena media promosi internasional yang paling popular ini selalu menayangkan hal-hal yang menjelekan Indonesia. Kadang aku berpikir, hal ini disebabkan karena memang tidak ada yang istimewa dari Indonesia atau karena pemerintah Indonesia sendiri yang kurang mempromosikan hal-hal yang baik dari negeriku tercinta. Sampai saat ini pertanyaanku itu masih belum terjawab, mungkin ada yang mau membantu aku supaya tahu penyebab hal tersebut???
Tapi mungkin ini adalah masalah bagi semua Negara berkembang, dimana masih banyak hal-hal yang harus di benahi. Rasanya seperti mimpi kalau mengharapkan Indonesia menjadi seperti negaranya paman sam yang ibaratnya penduduknya membangun WC pun langsung disorot oleh media-media internasional. Tapi saya percaya dengan mimpi berarti kita masih punya harapan untuk terus maju walaupun kapan harapan itu akan tercapai kita tidak tahu. Pernah saya baca di surat kabar yang mengatakan bahwa Indonesia adalah bagaikan macan yang sedang tidur. Indonesia termasuk Negara yang banyak penduduknya dan mempunyai potensi yang luar biasa untuk maju, hal ini karena potensi-potensi tersebut belum tergali atau mungkin karena telah disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga seperti tidak ada gregetnya. Bahkan saya pernah mendengar pendapat dari salah seorang teman dari negara lain. Dia mengatakan sebenarnya Indonesia adalah negara yang beruntung karena mempunyai potensi alam yang luar biasa dan posisi diantara benua yang besar, tapi kenapa sampai sekarang tidak maju-maju. Hal ini bisa disebabkan oleh bangsa Indonesia sendiri, seperti sejarah bangsa Indonesia mulai jaman perjuangan dulu, siapa yang tidak tahu mengenai sepak terjang Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, Teuku Umar dan lain-lain dalam melawan penjajah Belanda. Dan siapa yang menyebabkan kekalahan dari mereka, tidak lain adalah karena ada sebagian dari orang Indonesia sendiri yang berkianat. Dan kata dia juga hal ini terus berlanjut sampai sekarang, sehingga kemajuan bangsa Indonesia menjadi terhambat oleh sebagian orang Indonesia sendiri yang ingin memperoleh keuntungan pribadi dengan mengorbankan kepentingan negara. Saya lebih setuju kalau pembangunan di Indonesia untuk saat ini di titik beratkan untuk meningkatkan kualitas dan mental manusianya, daripada pembangunan yang sifatnya materi. Dengan manusia-manusia yang berkualitas dan bermental baik, maka aku percaya kemajuan Indonesia tidak akan lama lagi tercapai. Hal ini perlu usaha keras untuk mencetak manusia-manusia yang mempunyai jiwa kepemimpinan. Seorang pemimpin yang bisa menjadi figure bangsa dan bisa dijadikan contoh serta panutan untuk rakyat Indonesia. Memang berat membayangkan hal ini, tapi kapan akan tercapai kalau sekedar dibayangkan, untuk itu kita bisa bersama-sama introspeksi diri, tentang apa yang bisa kita perbuat untuk kemajuan bangsa yang sedang terpuruk ini. Dengan persatuan dan kesatuan serta prinsip yang kuat untuk membangun Negara maka Indonesia jaya bukan sekedar mimpi lagi. Maju terus pantang mundur, semoga macan Indonesia segera bangun dan suaranya menggetarkan seluruh dunia.
Baru-baru ini ada kabar yang menggembirakan, bahwa salah satu kandidat presiden AS, senator Barack Obama, dimasa kecilnya pernah sekolah di Indonesia tepatnya di SDN Menteng 1 waktu berumur 7 – 8 tahun seperti dilaporkan di NBC diacara Today. Bangga juga yah kalau dia bisa jadi presiden AS menggantikan George Bush. Semoga dia bisa membawa paradigma baru dalam dunia politik Amerika Serikat.
Oh ya ada lagi yang membuatku senang, barusan aku lihat di TV ku yang butut ini, seperti mengingatkanku aja hehehe. Apakah itu, maaf itu adalah sekedar iklan pariwisata yang aku lihat di Fashion TV, tapi aku juga senang masih ada berita gembira yang menampilkan keindahan alam di Indonesia walaupun hanya sekedar iklan tidak lebih dari 15 detik.