Home      Photo Gallery     Bikin Blog      Hobbies     About      

Friday, 2 February 2007

Pengen Sekolah Gratis?

Sekolah Tinggi di Indonesia sekarang ini bagaikan sesuatu yang diawang-awang, hal ini dikarenakan sangat mahalnya biaya untuk itu. Bagi yang berduit rasanya tidak masalah, tapi untuk yang tidak ada biaya gimana? Banyak yang memutuskan untuk langsung bekerja saja apa adanya, daripada sekolah terus yang nantinya juga belum tentu bisa dapat kerjaan. Tapi di jaman sekarang ini pekerjaan rasanya susah untuk didapat kalau kita hanya mengandalkan ijasah SMA saja. Untuk lulusan S1 saja sekarang ini banyak yang masih menganggur karena tidak ada lowongan kerja bagi mereka, hal ini sampai sekarang masih menjadi PR bagi pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan masalah pengangguran di Indonesia. Tapi bagi yang berminat untuk melanjutkan sekolah, tidak ada salahnya kalau kita mencari sponsor yang mau membiayai sekolah kita. Bagaimana cara mencarinya?

Untuk yang masih belum bekerja tidak ada salahnya mencari informasi tentang beasiswa, baik dari koran, majalah, sekolahan, kampus dll yang biasanya mengumumkan program-program beasiswa. Dan internet juga merupakan salah satu sarana untuk mencari beasiswa. Banyak media-media di internet yang menyediakan informasi beasiswa (salah satunya bisa klik banner dibawah).


Kalau kita merasa pandai dan mampu, tidak ada salahnya kalau mencoba mempromosikan diri untuk mendapatkan beasiswa. Untuk itu, rajin-rajinlah mendaftarkan diri ke lembaga-lembaga yang siap menjadi sponsor untuk menbiayai sekolah kita. Banyak yang pandai tetapi tidak bisa mendapat beasiswa, hal ini bisa dikarenakan tidak ada yang mengetahui potensi kita tersebut, maka dengan mengiklankan diri ke lembaga-lembaga penyandang dana, kesempatan untuk mendapatkannya jadi terbuka. Banyak penyandang dana yang siap membiayai baik dari Indonesia sendiri atau dari luar negeri. Yang perlu diingat, setiap lembaga tersebut mempunyai syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, untuk itu kita harus bisa memenuhi syarat-syarat tersebut supaya kesempatan diterima jadi lebih besar lagi.

Untuk yang sudah bekerja, sebaiknya selidiki dulu prosedur atau peraturan yang ada ditempat kerja masing-masing tentang aturan untuk melanjutkan sekolah. Untuk PNS, BUMN, BUMD, ataupun perusahaan swasta yang besar biasanya mempunyai aturan tersendiri untuk pegawai atau karyawannya dalam melanjutkan study. Dan ada juga lembaga-lembaga penyandang dana beasiswa yang menjalin kerja sama dengan suatu instansi atau perusahaan tertentu. Mereka selalu memberikan surat edaran kepada instansi atau perusahaan tertentu kalau ada program seleksi beasiswa yang baru. Untuk itu rajin-rajinlah mengecek di bagian kepegawaian atau SDM tempat anda bekerja, siapa tahu ada program tersebut. Banyak cerita bahwa surat edaran tentang beasiswa hanya mandek atau berhenti di bagian tersebut. Sehingga orang yang bekerja di lapangan tidak mengetahui hal tersebut, seperti “Suara Pegawai” yang pernah menanyakan di blog ini “saya juga mau kuliah di india. tapi bagaimana caranya ? atau untuk orang pusat aja ya?” Hal ini mungkin bisa disebabkan kurangnya sosialisasi tentang program beasiswa di instansi yang bersangkutan. Untuk mengatasinya, kita bisa berusaha aktif untuk mencari sendiri informasi yang kita butuhkan. Sebagai contoh, untuk program kerjasama antara Colombo Plan dan Departemen PU, saat ini ditangani oleh Pusbintek di Bandung yang dulu Pusdiktek, selain mengirimkan surat edaran tentang program beasiswa kepada instansi terkait, mereka juga menyebarkan informasi via internet kalau ada kesempatan pendaftaran mahasiswa baru. Pusbintek juga membuka kesempatan untuk program-program beasiswa sekolah di India, Thailand dan di Indonesia sendiri. Untuk saat ini yang sedang kuliah di IIT Roorkee ada 7 orang dari luar jawa dan satu orang dari jawa barat, dan semuanya orang lapangan. Hal ini membuktikan kesempatan untuk melanjutkan sekolah tidak hanya dimonopoli orang pusat saja. Semua tergantung usaha kita untuk mempromosikan diri sebagai orang yang mampu untuk mendapatkan program tersebut.

Ada juga instansi atau perusahaan yang membebaskan karyawannya untuk mencari program beasiswa sendiri. Jadi kita bisa mencari sendiri beasiswa yang ada, setelah kita mendapat sponsor yang menanggung biaya untuk sekolah maka instansi / perusahaan bisa memberikan surat tugas belajar pada karyawannya dengan syarat setelah lulus kembali lagi ke tempat kerja semula. Hal ini tergantung dari aturan masing-masing instansi atau perusahaan. ****Selamat berburu beasiswa ****

Kendala sekolah bagi yang sudah bekerja
Suasana dunia pekerjaan bisa dibilang sangat jauh berbeda dengan dunia sekolah. Dalam dunia pekerjaan kita akan mendapat imbalan yang bisa kita lihat secara kasat mata dan langsung dinikmati, yaitu berupa gaji atau uang oleh sebab itu biasanya kita lebih giat dalam bekerja. Sedangkan kalau sekolah kita akan mendapat ilmu, tidak salah hal ini bisa membuat seseorang akan lebih mementingkan pekerjaan daripada sekolah. Terus mana yang sebaiknya dipilih? Hal ini juga dialami oleh Pyuriko yang lagi bekerja dan melanjutkan sekolah, dan sekarang lagi mencari bagaimana cara memotivasi diri supaya semangat untuk sekolahnya tidak pudar disamping bekerja. Mungkin hal ini juga dirasakan oleh kebanyakan orang yang mempunyai nasib sama yaitu bekerja sambil sekolah. Kalau disuruh memilih, rasanya kita cenderung memilih pekerjaan, betapa bodohnya kalau kita memilih sekolah dan meninggalkan pekerjaan dimana saat ini pekerjaan susah dicari. Untuk menumbuhkan semangat belajar disamping bekerja, ada baiknya kita mengikuti tip-tip sebagai berikut :

1. Lakukan dengan hati yang ikhlas
Dalam setiap menyelesaikan pekerjaan atau tugas sekolah, sebaiknya dilakukan dengan hati yang ihklas tanpa paksaan atau tanpa memikirkan imbalan dari yang akan kita lakukan, dengan hati yang ihklas rasanya semua beban yang berat sekalipun bisa dengan mudah kita selesaikan.

2. Bikin target dan disiplin,
Usahakan memiliki target dalam segala sesuatu yang kita lakukan, bisa juga kita membikin daftar tentang apa yang akan kita lakukan dan kapan hal itu harus tercapai. Waktu pencapaian target ini sangat penting, karena dengan dibatasi waktu maka kita akan lebih semangat berusaha supaya apa yang kita inginkan bisa tercapai secepatnya atau tepat waktu. Mulai sekarang cobalah untuk membikin target dalam pekerjaan dan sekolah kita seperti contohnya :

Target Harian :
Sekolah : Hari ini saya harus mengerjakan tugas pelajaran mata kuliah A dll.
Pekerjaan : Hari ini saya harus bisa melakukan pekerjaan B dll.

Target Mingguan
………. dll
Target Bulanan
………. dll

Target Tahunan
Sekolah : Saya harus lulus tahun ini atau maksimal tahun depan dll
Pekerjaan :………. Dll

Berusahalah dengan disiplin yang tinggi untuk mencapai target yang telah kita susun sendiri. Untuk memacu semangat kita, sebaiknya tulis daftar target kita dikertas dan tempelkan di dinding kamar atau ditempat yang sering kita lihat, sehingga kita selalu ingat dengan target tersebut apabila melihatnya, atau bisa saja yang mempunyai blog memposting targetnya diblog, siapa tahu ada pembaca blog yang baik hati yang mau mengingatkan tentang target kita sudah tercapai atau belum. Karena dengan adanya dukungan atau sekedar mengingatkan atau perhatian dari orang lain bisa juga memacu semangat kita untuk mencapai hal itu. Untuk yang sudah berkeluarga bisa saling memberikan supportnya supaya target kita bisa tercapai. Seperti suami mengingatkan istrinya, atau sebaliknya istri mengingatkan suaminya tentang target masing-masing yang telah disusun. Dukungan seperti inilah yang kadang dibutuhkan untuk menumbuhkan semangat dikala kejenuhan melanda kita.

3. Selalu berdoa
Setelah berusaha, jangan lupa untuk selalu berdoa supaya apa yang kita lakukan diridhoi dan dikabulkan oleh Alloh, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha sedangkan hasilnya adalah Alloh yang menentukan.

Semoga tip ini berguna untuk mencapai target anda masing-masing, Apakah target yang ingin anda capai saat ini? Sudah sampai mana progress anda dalam mencapai target tersebut???

Ada lagi cara kalau anda ingin menuntut ilmu di Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang merupakan salah satu dari perguruan tinggi papan atas di Amerika dan merupakan pemimpin dalam sains dan teknologi disamping banyak bidang ilmu lainnya tanpa mendaftar? Caranya baca artikel di blog teman baik saya di Roorkee ini (klik disini).



9 comments:

pyuriko said...

Makasih sarannya Pak.

Saya pernah mengajukan beasiswa dr Yayasan MIE,... tp dgn catatan, si penerima beasiswa itu tdk dlm status bekerja. Jika dibandingkan, uang beasiswa dgn uang gaji (bulanan) yaa besar gaji saya. Jadi saya tdk ambil beasiswa itu.

Nah skrg, saya sdh dikejar target,.. makanya ingin menyelesaikan studi yg terlantar.

Doakan, supaya saya bisa menjalankan keduanya.

"Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri
yang merubahnya".

Tetap bersemangat!!!

pyuriko said...

Oh yaa, satu lagi.

http://bl4cksw33ty2.blogdrive.com


Juga blog saya :D... Jadi yg minta saran kemarin, yaa saya jg

Mashuri said...

aww. Informasi yang bermanfaat. Bagaimana penilaian Pak Hery dengan ilmu-ilmu kedokteran di sana?Ditunggu infonya. www.

Anonymous said...

Ngomong-ngomong beasiswanya berapa pak ? gimana dengan keluarganya ? ceritain dong

Anonymous said...

@Pyuriko : Sama-sama, dan kita saling mendoakan, semoga semua yg kita lakukan lancar dan diridhoi Allah...Amin.
Semangat???... teuteup hehehe

@Mashuri : Trimakasih, tapi aku ga paham ilmu kedokteran hehehe
Tapi nanti deh klo bisa aku critain, tapi ga janji yah hihihi

@PNS : beasiswa cukup buat beli nasi pecel pak hehehe, keluarga baik2 aja. Lain kali deh dicritain tapi ga janji jg hihihi

Anonymous said...

gimana dengan 'menciptakan lapangan kerja sendiri'?? hehehe...

Anonymous said...

@Venus : Setuju bangeeettt, itu juga salah satu cita-citaku klo pulang dari sini nanti. Selain kerja kantoran, aku jg ingin wiraswasta dng catatan usahaku tidak mengganggu aktifitasku di kantor.Jd kantor jalan, usaha jg jalan, tinggal atur waktu aja. Syukur2 klo bisa menyediakan lowongan kerja bagi orang lain, tambah baguuuusssss hehehe

nashoong said...

Kalau mau sekolah di luar negeri berarti harus menguasai bahasa asing.. aduu.. Gimana ya cara menguasai bahasa asing (khususnya yang huruf2nya ribet dan kriting") dgn cepet dan lancar?

Anonymous said...

@oo inasha oo :asal rajin berlatih lama2 jg bisa kok, semua ada prosesnya, jd ga bisa langsung bisa, rajin aja pokoknya